Sabtu, 04 Agustus 2007

20 Mei 2006 Qobla Munasyaroh Palestina

Hmm.. begitu segar udara pagi ini. Sungguh berjuta syukur buat Robb tercinta.. begitu banyak makna yang bisa ami petik dari kehidupan ini.. pagi yang cerah, matahari pagi, tumbuhan2 yang menghiasi halaman rumah kosku.. yeah.. sungguh nikmat yang mana lagikah yang harus amilupakan…

Lapangan Imam Bonjol 10.30

Orasi diawali oleh Ustadz dari Pak Walikota Padang “Fauzi Bahar”

Cerpen…Buat Dinda….

Lengkingan suara momot memecah konsentrasi belajarku, perlahan kuraih sikecil biru metallic pemberian oma saat ultahku yang ke-20. “Ya.. Assalamu’alaikum, ini siapa ya?tanyaku saat kulihat ada nomor baru yang tertera dilayar momot. ”Wa’alaikum salam ,ini kak muthi dek, bisa kakak minta tolong?jagain si hani ama haris , kakak mo ada acara di DPD, dirumah lagi ngak ada orang, rara lagi ngak ada kegiatan khan?, sahut suara disebrang sana. “Oh Kak Muthi.. , ngak terlalu penting sih kak, Cuma ngulang-ngulang pelajaran lama, hmm… ok deh, insyaAllah 15 menit lagi rara nyampe tempat kakak, wa’alaikum salam”. Balasku mengakhiri percakapan. Kak Muthi, guru ngajiku minta tolong ngejagain dedek2 balita, cos kakak lagi ada keperluan. Yeah, skalian buat persiapan jadi ummi nanti….nih…

“Assalamu’alaikum, ucapku di depan pintu, setelah ku masuki pekarangan rumah kak Muthi yang asri. Sungguh sentuhan tangan Kak Muthi bisa membuat pekarangan ini menjadi apik, dan indah , dijamin deh nga bakalan bikin jemu setiap mata yang memandangnya.. beruntung skali ya, Mas Imam suami Kak Muthi, pikirku… “Wa’alaikumusalam warohmatullahi wabarokatuh, sahut suara lembut milik Kak Muthi, oh dek rara dah nyampe yaa, silahkan masuk dek… nih agak dikit berantakan nih. Tadi si Hisyam, Haris dan Hani main coret-coretan, klo udah main ya kayak ginilah hasilnya… cerita Kak Muthi..”Oh ya dek, kebetulan tadi si Hani habis main dia mimic dan akhirnya ketiduran, abangnya juga habis kecapekan yaa, dah pad aketiduran nih… tapi kakak ngak mungkin ninggalin mereka berdua aja dirumah, jadi kakak minta tolog rara, tungguin mereka yaa, klo seandainya mereka bangun, biasanya pada minta dibuatin susu, nih susunya dah kakak sediain, tinggal tuang air panas aja… ya dek.. kakak tinggal dulu ya.. makasih banyak atas bantuannya, insya allah kakak sekitar pukul limaan sore dah pulang, …ucap kakak sembari berjalan menuju pintu. Dek rara, klo mau apa-apa ambil sendiri aja yaa, anggap aja rumah sendiri tambah Kak Muthi dengan tersenyum sambil menutup pintu. “OK kakak pergi dulu ..assalamu;alaikm”. “Wa’alaikum salam warohmatullahi wabarokatuh , jawabku.

Kuedarkan pandangan ke ruangan tamu kak Muthi, “hmm…mo’ ngapain ya, gumamku..dedek balita pada bobok, so aku ngerjain yang lain aja deh… Yap. …telusuri setiap sudut rumah Kak Muthi…but nihil dari kotoran dan pekerjaan yang nunggu antrian….Hmmm,Aku bingung nih mo ngapain… Yeah.. sijenius nga mungkin bingung ngadepin waktu kosong, cause rumah Kak Muthi dah kinclong yap berarti this is time for you… Now !!increase your brain with new knowledge, batinku…ringan kulangkahkan kakiku menuju rak buku utama ditengah ruangan, yang dipenuhi buku buku yang berjejer rapi. Afwan ya Kak klo aku baca-buku-bukunya, tapi biasanya ada kakakpun aku tetap nga bisa membendung rasa penasaranku terhadap-buku-buku tebal yang berjejer rapi dalam rak buku utama dengan ukiran manis yang menghiasinya. Yeah.. ngak taulah bakat alamiah yang diturunkan dari ortuku yang ilmuwan, super kutu buku..Jadi ingat ayah, Hmm How I miss u daddy,..smoga ayah tenang disana..”Ya Robbi, ampuni dosa ayah, sayangilah ia sebagaimana ia telah menyayangi rara diwaktu kecil, ya Allah, janganlah Engkau siksa ayah denga siksa kuburMu yang pedih, lapangkanlah kuburnya Ya Rohman…

Perlahan mataku menelusuri judul –judul buku tebal ini, hingga kujatuhkan pilihan pada buku bersampul hijau dengan tulisan tamasya ke surga, wah tulisannya menarik sekali bikin hati bertanya-tanya…seperti apa yaa surga yang diceritakan dalam buku ini, cause surga merupakan suatu yang selalu bikin hati bahagia dan buncah jika mendengarnya. Hmm…wah iindah sekali Ibnul Qoyyim menggambarkan surga yach… tambah semangat aja buat ibadah biar bisa dapatin surga, nga Cuma kelas ekonomi but pengen yang VIP aja biar bisa puas liat wajah Rasulullah.. YA habibi… misss uu……………….

Yeeeeeeeeeeeeeee…sorry ceritanya bersambung yee…

lUruH

Astaghfirullah Ya Robbi…. Rasa itu menyentak lagi, mewujud tangis tertahan yang musti kulepaskan… Sungguh Robbi hanya Engkaulah yang Maha Tau kondisi hamba.. kegamangan hamba tanpanya… tapi sungguh.. hanya dengan Engkau pisahkan kamilah hamba menjadi tau begitu berartinya sebuah cinta dan penghargaan, sungguh Allah …Engkaulah yang Maha menguatkan..ketika aku lemah , sehingga aku jadi bisa memahami dan merasakan ketergantungan tunggal hanya padaMu… Sungguh Robbi Kala kubuka file karya tulisku ini, sungguh ada kerinduan yang amat memuncak dalam diriku …. Seperti ada traumatis tersendiri untuk membuka file ini, hamba begitu takut untuk membukanya karena secara tidak langsung akan mengingatkanku tentangnya… sungguh Robbi.. aku mencintainya karenaMu.. seperti sabda kekasihMu… ketika seorang shahabat bertanya kepada beliau.. Yaa Rosulullah Aku mencintai si fulan, apa yang harus aku lakukan? kekasihMu menjawab, sampaikanlah padanya… Sungguh Robbi…. Hamba mencintainya karenaMu….katakanlah cinta karena itu bisa menjadi penawar jiwa, pelepas dahaga… dan kini aku disini.. berkutat dengan tugas akhirku… dan ini adalah bagian goresan kehidupan yang harus kujalani, sungguh Masya Allah, Allah Maha Berkehendak… amie tak menyangka uni akan berpisah dari amie, dan sungguh amie tak ingin ini terjadi tapi sugguh Robbi begitu banyak hikmah yang bisa amie petik dibalik semua ini….setulus doaku untuknya Yaa. Robbi.. kumpulkanlah kami dijannahMu.. dan masukkanlah kami kedalaam golongan orang-orang yang sholeh… amien, sungguh amie merindukan mahkota bercahaya yang Engkau janjikan ya Robb… bagi hambaMu yang bercinta dan bersaudara karena Allah…Unieku smoga jodohmu dipercepat Allah datangnya… kurindukan sgala kebaikan untukmu…how I miss you so much my beloved uni I miss you for amount love that never forget to me

Nuansa cinta … sungguh malam ini aku sangat merindukanmu, memelukku dalam hangaat dekapmu mencintaku dengan kasih tulusmu,tapi sungguh itu Cuma masa laalu yang tak akaan kuteemui lagi hanya khayaalaan yang eentaah aakapaan akan meenjadi keenyataaan. aku ingin menulis untukmu karena kuyakin enkau akan membaca tulisanku, karena kuyakin cintamu masih tersimpan untukku

Teknologi penunjang kesejahteraan masyarakat petani

Sangat menarik jika kita coba mencermati kehidupan petani, suatu hal yang tak bisa kita pungkiri, kita dibesarkan oleh hasil cucuran keringat para petani. Setiap hari yang menghiasi meja makan kita adalah produk-produk pertanian, bahkan mungkin sangat jarang kita tersadar akan pengorbanan dan jasa petani terhadap kita, kita hanya tinggal menikmati tanpa tau , seperti apa jerih payah petani dalam mengusahakan apa yang sekarang kita nikmati. Dengan berbagai lakon hidup yang sekarang kita jalani, pernahkan terbersit dalam hati atau fikiran kita untuk back to basic, sekadar menyegarkan ingatan akan kebutuhan dasar hidup, apakah baru yang bisa kita berikan untuk kesejahteraan petani, karena walau bagaimanapun kita selalu menggunakan hasil jerih payah petani, akan tidak rasional jika kita haya mengejar keuntungan individu tanpa memikirkan kesejahteraan dari orang yang telah berjasa kepada kita. Terutama bagi, para pelaku-pelaku ilmiah, dosen, mahasiswa, karyawan, pemerintah, dan instansi- instansi terkait , sumbangsih apa yang sudah kita berikan untuk petani, tentu saja sekecil apapu kepedulian kita terhadap petani akan sangat berharga bagi mereka. Seperti contoh kasus, terjadinya penurunan harga ketika produksi melimpah, itu akan sangat merugikan petani, namun kita hanya bisa menonton apa yang terjadi, sebagai seorang yang setiap hari memanfaatkan jasa petani , sudah selayaknyalah kita bisa memberikan alternative bantuan agar petani bisa merasakan kebahagiaan, contoh kongkret bisa diberikan oleh mahasiswa pertanian misalnya, dengan memberikan pelatihan-pelatihan yang bermanfaatkan dan mengajarkan skill pengolahan , pembudidayaan, pemasaran akan sangat membantu petani, jangan sampai ilmu yang diperoleh di perguruan tinggi tidak termanfaatkan dengan baik. Banyak teknologi-teknologi aplikasi yang bisa diterapkan dalam pengolahan hasil-hasil pertanian, sehingga nilai jual produk pertanian semakin tinggi yang secara tidak langsung akan membantu meningkatkan pendapatan masyarakat petani,sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.